MENGENAL BAKTERI MERAH SI PELINDUNG PADI
Dalam beberapa bulan terakhir ini,ada perbincangan hangat di
kalangan penggiat Agens hayati di daerah saya tentang kehadiran
kehadiran alternatif agens hayati yang dapat mengendalikan sebagian
besar hama terutama wereng batang coklat (WBC) yang selama ini ditakuti
petani.Bakteri Merah/BM (Serratia Marcessence); begitu jenis bakteri ini
diberi nama memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh agens
hayati lain dari jenis fungi seperti Verticillium,Metharizium,Baveria
Bassiana karena memiliki spektrum yang lebih luas bahkan dalam beberepa
penelitian BM mampu berperan sebagai bakteri antagonis bakteri
Xantomonas Oryzae penyebab penyakit kresek /ngelaras (bhs jawa) pada
padi.Sehingga saya ingin mengangkat BM sebagai bahan tulisan yang
diharapkan dapat bermanfaat bagi petani sekalian.
Apa itu Bakteri Merah?
Serratia Marcessence atau yang biasa disingkat dengan BM adalah salah
satu spesies bakteri entomopatogen oportunistik gram negatif dari
famili enterobacteriaceae .Nama Serratia sendiri diambil dari nama
fisikawan italia Serafino Serrati dan Marcessence berarti memudar
(Wikipedia ).Bakteri ini memiliki karakter sangat motil karena memiliki
flagela peritrik habitatnya bisa di air,tanah,permukaan daun ,pencernaan
binatang dan manusia (Susetyo HP,2012),menghasilkan pigmen merah yang
sangat banyak,koloni sangat berlendir,oksidase negatif,mereduksi
nitrat,menghasilkan enzim
D-nase,gelatinase,kitinase,Lipase,Lekininase,dan enzim Estarase(De
Guzman,2012).Uniknya Serratia bisa tumbuh dalam 2 kondisi aerob dan
anaerob.Pertumbuhan yang optimum semua strain serratia adalah pada PH
5-9 dan pada suhu 20-37 C.Semua strain akan terhambat pertumbuhannya
pada PH <4,5 dan suhu diatas 45 C.Proses infeksi terhadap inang
adalah melalui oral;masuk kedalam pencernaan memperbanyak diri dan
merusak sistem pecernaan serangga.Serangga yang terinfeksi biasanya
berwarna merah setelah itu menghitam dan berbau busuk dalam beberapa
hari kemudian.
Efektifitas Bakteri Merah terhadap hama/serangga.
Hasil penelitian BB Biogen menyimpulkan bakteri merah yang
diisolasikan dari wereng batang coklat (WBC) yang terinfeksi terbukti
bersifat patogen terhadap WBC dan jenis serangga lainnya.Sel bekteri yng diaplikasikan dengan konsentrasi 106 – 107sel/ml mampu membunuh WBC 65,6%-78,2 % dalam rata-rata 6,8 hari setelah aplikasi.Dalam
penelitian lain pula disebutkan Baketri merah pula dilaporkan bersifat
patogen terhadap Spodoptera exigua,Plutella xylotella,Crocidolomia
binotalis,Kutu daun mangga,dan belalang kembara.Bakteri merah pun Jika
diperbandingkan dengan agens hayati lain seperti Baveria
bassiana,Verticillium sp bahkan dengan insektisida kimia Imidakloprit
200 mg/l sekalipun ternyata lebih unggul dengan tingkat penurunan
populasi kutu daun mangga sebesar 67,94% ,diikuti Verticillium sp
63,35%,Baveria bassiana 47,07% dan terakhir imidakloprit sebesar 45,40%
setelah 7 hari aplikasi.Laporan petani apel di Nongko jajar Pasuruan
Jawa Timur juga menunjukkan bakteri merah sangat ampuh memberantas kutu
sisik yang sulit dikendalikan dengan insektisida kimia.
Bakteri Merah juga efektif terhadap Kresek
Potensi patogen bakteri merah ternyata juga efektif terhadap
perkembangan infeksi Xantomonas oryzae.Pigmen merah yang merupakan
hasil metabolit sekunder serratia marcessence yang diisolasi dari WBC
yang terinfeksi terdeteksi sebagai prodigiosin .Prodigiosin adalah
metabolit sekunder multi aspek yang mempunyai aktifitas anti
bakterial,anti fungal, dan anti protozoal,bersifat cytotoxic.Kemampuan
tambahan ini pula diharapkan bakteri merah mampu berefek ganda mematikan
hama dan menekan pekembangan bakteri dan fungi patogen semacam
Xantomonas dan Blast yang sering menyerang tanaman padi.
Perbanyakan Bakteri Merah
Karena sifatnya yang bisa tumbuh dalam kondisi aerob dan anaerob maka bakteri ini mudah dibiakkan.Media
yang biasa digunakan adalah EKG (Ekstrak Kentang Gula),Ekstrak
Kedelai,atau dibiakkan dalam ekstrak keong mas seperti yang diulas dalam
tulisan sebelumnya.Cara perbanyakannya adalah sbb:
Bahan:
1.Kentang 1,5 kg
2.Gula pasir 75 gram
3.Air 5 liter
4.Isolat Serratia/bakteri merah 1 tabung.
5.Aerator aquarium
6.Galon Aqua
Cara pembuatan:
1.Kentang dikupas potong dadu, direbus bersama gula dan air hingga mendidih.
2.Masukkan dalam galon sterilisasi selama 2 jam dalam dandang.
3.Setelah dingin masukkan isolat dan difermentasi secara aerob dengan bantuan aerator.
4.Setelah 10-14 hari larutan siap digunakan.
Dosis Aplikasi:
Diencerkan dengan dosis 5 -10 cc per liter air.Aplikasi pada pagi atau sore hari dan alat semprot harus bersih dari pestisida.
Selamat Mencoba….
Sumber:
1.Wikipedia
How do we make money? - Work-to-Earn Money
BalasHapus+ a certain งานออนไลน์ amount of money or 1xbet korean + a certain amount 바카라 사이트 of cash or money or money from playing poker.