Cara Menanam, Perawatan Dan Panen Jagung Hibrida
Jagung Hibrida adalah jenis jagung yang diperoleh dari persilangan antara 2 atau lebih yang sifatnya adalah heterozygot dan homogen. Jenis jagung hibrida merupakan jenis jagung yang dibudidaya untuk kapasitas besar. Tanaman pangan ini biasanya dikirim ke perusahaan-perusahaan pengolah makanan dan pakan ternak. Jagung hibrida sendiri sudah banyak memiliki varietas, sudah banyak kita jumpai di pasar atau toko pertanian menjual bibit jagung hibrida dengan berbagai merk. Untuk melakukan budidaya jagung hibrida berikut beberapa tips cara menanam jagung hibrida yang benar :
- Memilih Benih
Banyaknya jenis jagung hibrida yang beredar di pasar, tentunya ini memberikan kemudahan bagi para petani untuk memilih jenis jagung yang sesuai dengan kebutuhan. Dalam memilih bibit sebaiknya harus dilakukan dengan hati-hati dan cermat, karena langkah awal ini akan sangat menentukan keberhasilan anda dalam menanam jagung.
Baca dengan benar tanggal kadaluarsa yang ada dikemasan benih, pilih yang kadaluarsanya masih lama. Daya tumbuh benih sangat dipengaruhi oleh lamanya bibit tersebut disimpan, semakin lama maka daya tumbuhnya akan semakin kecil. Jadi carilah yang waktu expirednya masih lama.
Selain masa kadaluarsa, tentunya anda harus mencari tahu karakteristik dari tanaman jagung tersebut, seperti apa tumbuhnya, ketahanan terhadap hama, keseragaman ukuran biji, tidak ada kutu / hama gudang, dan masa panennya.
- Menyiapkan Lahan Tanam
Untuk menghasilkan tanaman jagung yang subur dan menghasilkan buah yang super, lahan tanam atau kebun harus digemburkan terlebih dahulu. Penggemburan dapat dilakukan dengan cangkul atau bajak. Setelah itu dapat diberi dengan pupuk kandang atau kompos, taburkan secukupnya saja jangan terlalu berlebihan.
Untuk mendapatkan lahan tanam yang baik dan cepat, dapat menggunakan cultivator maupun traktor tangan. Selain mendapatkan lahan yang baik, anda juga dapat menghemat waktu dan biaya yang cukup besar.
Untuk membeli mesin cultivator dan traktor tangan G1000, anda dapat membelinya di www.klikteknik.com
- Penanaman Jagung
Setelah lahan sudah siap, penanaman jagung hibrida dapat dilakukan. Penanaman dilakukan dengan membuat lubang-lubang menggunakan tajuk atau tugal (kayu yang diruncingkan salah satu ujungnya). Penanaman dilakukan dengan ukuran 70cm x 20 cm (70cm adalah jarak antar baris, 20cm adalah jarak antar tanaman jagung).
Kedalaman lubang sekitar 3-5 cm, masukkan bibit 1-2 biji setiap lubang, dan tutup dengan menggunakan tanah di sekitar lubang. Penutupan dapat dilakukan dengan menginjak tanah yang ada disekitar lubang. Hal ini bertujuan agar bibit tidak dimakan semut atau burung.
Jika tanah penutup merupakan bongkahan dan keras, sebaiknya diambil kembali. Karena akan mempengaruhi pertumbuhan bibit, tunas bibit jagung tidak tumbuh sempurna.
Penanaman pada lahan seluas 12x100m dengan cara manual diperlukan tenaga kerja 4-5 orang, dengan waktu ½ hari kerja. Biaya yang diperlukan 5×20.000 = 100.000, minum +rokok= 50.000 total 150.000
Penanaman dengan system mekanis Alat tanam biji-bijian Crown CMS-036 pada lahan tanam 12x100m dengan 1 operator dapat diselesaikan ± 1 jam kerja.
Dengan alat tanam biji-bijian ini petani akan menghemat waktu, tenaga dan biaya. Selain itu alat ini juga dapat anda sewakan kepada petani lain, sehingga mereka dapat lebih menghemat biaya tanam.
Alat ini dapat digunakan untuk menanam benih: Jagung, Kedelai dan Kacang Tanah.
Cara kerja alat ini sangat praktis, setiap mulut tanam berfungsi untuk membuat lubang dan mengeluarkan biji benih ke lubang tanam dengan jumlah sesuai pengaturannya. Bagian pemberat belakang berfungsi untuk menutup lubang tanam, sehingga sekali jalan sudah tanam dan menutup. Untuk mendapatkan alat tanam tersebut hanya di www.klikteknik.com yang menjual dengan harga ekonomis, kualitas terjamin, sudah terbukti, dan pengiriman kemanapun di seluruh Indonesia.
- Perawatan Tanaman Jagung
Untuk menghasilkan tanaman jagung yang sehat dan subur, perawatan wajib dilakukan terutama pembersihan rumput liar atau gulma. Penyiangan sebaiknya dilakukan sejak jagung sudah mulai tumbuh.
Untuk membeli mesin cultivator dengan berbagai merk dan perlengkapan pilihan, anda dapat membelinya di www.klikteknik.com
Disamping penyiangan juga perlu dilakukan penyulaman untuk lubang-lubang yang jagungnya tidak tumbuh.
Selanjutnya lakukan pemupukan, gunakan pupuk NPK dengan komposisi yang merata. Pemupukan pertama dilakukan pada saat 7 hari setelah tanam dengan komposisi: Urea 200Kg/Ha, SP36 150Kg/Ha, KCL 100Kg/Ha. Pemupukan pertama ini juga sering dilakukan bersamaan dengan penanaman, namun karena diawal sudah menggunakan pupuk kandang maka pemupukan dilakukan 1 minggu setelah tanam.
Lakukan pemupukan kembali pada saat usia jagung 21 hari setelah tanam, dengan komposisi Urea 200Kg/Ha. Dan pemupukan ketiga setelah jagung berusia 30-40 hari setelah tanam dengan komposisi Urea 150Kg/Ha.
Pembersihan rumput sebaiknya dilakukan secara terus menerus sampai buah jagung sudah mulai tua dan batang jagung sudah mulai mengering. Saat jagung sudah mulai kering, pembersihan rumput dapat dilakukan dengan menggunakan herbisida.
- Pemanenan Jagung
Jagung dapat dipanen setelah berusia 120 – 130 hari setelah tanam untuk memastikan benar-benar kering. Jagung yang siap panen memiliki ciri-ciri : kelobot cokelat, rambut jagung hitam kering, biji jagung keras.
Dalam melakukan budidaya jagung tentunya sangat dipengaruhi dengan kondisi persediaan air. Tanaman jagung sangat membutuhkan air yang cukup banyak terutama pada saat jagung mulai berbuah. Oleh karena itu sebaiknya dalam melakukan penanaman jagung harus memperhatikan kondisi cuaca. Lakukan perawatan secara rutin agar jagung dapat tumbuh dengan normal dan buahnya super. Dalam kondisi normal, budidaya jagung hibrida dapat dipanen pada usia sekitar 3 bulan. Pada usia ini batang dan daun jagung mulai mengering. Ini menandakan bahwa jagung di dalam juga sudah mengering dan siap untuk dipanen. Cara pemanenan dapat dilakukan dengan cara manual atau pemocokan terhadap batang jagung atau dengan memetik jagungnya saja. Agar nilai jual jagung semakin tinggi, anda dapat mengeringkannya lagi agar kadar airnya benar-benar tinggal sedikit kemudian jagung dipipil dengan mesin pemipil.
Pemanenan secara manual memerlukan tenaga kerja yang banyak untuk memanennya. Setelah jagung dipanen kemudian dijemur kembali sampai kering, selanjutnya baru dipipil dengan mesin pemipil. Setelah jagung terpipil dijemur kembali agar benar-benar kering, baru jagung tersebut dapat dijual dengan harga yang cukup tinggi.
Proses panen, pengeringan, pemipilan sampai jagung siap jual memerlukan waktu yang cukup lama, belum termasuk tenaga dan biaya yang dikeluarkan sangat besar.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, kini hadir mesin combine harvester yang dapat memanen jagung dengan cepat. Jagung di panen dengan pohonnya kemudian jagung akan tergiling dan terpisah antara biji jagung pipilan masuk kedalam karung, kemudian batang dan bonggolnya keluar lewat cerobong pembuangan. Pemanenan dengan system ini jagung sudah kondisi bersih dan terpipil tinggal lakukan penjemuran agar biji jagung benar-benar kering sehingga jagung siap jual.
Demikian cara penanaman, perawatan dan pemanenan jagung agar dapat hasil yang sesuai dengan harapan. Untuk kebutuhan segala jenis peralatan pertanian baik mesin cultivator, traktor tangan, alat tanam benih, maupun alat panen hanya di klikteknik.com yang menjual dengan harga ekonomis, kualitas barang terjamin dan pengiriman ke seluruh I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar