Rabu, 07 Juni 2023

HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH

PENYULUH PERTANIAN DESA RIWO KECAMATAN WOJA KAB. DOMPU | Rabu, 07 Juni 2023,20.39 |

Hama tanaman bawang merah menjadi salah satu organisme penggangu yang menimbulkan banyak kerugian seperti pertumbuhan dan produktivitas tanaman terganggu. 

Tak hanya itu, budi daya bawang merah yang gagal atau tidak optimal bisa menyebabkan kenaikan harga pada komoditas ini. Apalagi, bawang merah menjadi komoditas penting bagi masyarakat Indonesia. 

Karena itu, penting mengetahui jenis-jenis hama bawang merah dan cara mengendalikannya sebelum menanamnya. 

Ulat bawang

Ulat bawang atau Spodoptera exigua merupakan jenis hama yang sering menyerang bawang merah. Larva ulat ini memiliki panjang sekitar 2,5 sentimeter.

Saat masih muda, ulat bawang berwarna hijau muda, sedangkan ketika tua, warnanya berubah menjadi coklat gelap dengan garis kekuning-kuningan. Gejala serangan hama ini berupa bercak putih transparan pada daun.

Apabila serangan terus berlanjut, daun tanaman menjadi kering dan umbi bawang menjadi busuk. Cara mengendalikan hama ulat bawang adalah melakukan pergiliran tanaman, penanam serentak, pemasangan perangkap menggunakan lampu yang di bawahnya terdapat baskom berisikan air, dan aplikasi insektisida.

Lalat penggorok daun

Jenis hama tanaman bawang merah lainnya adalah lalat penggorok daun. Sesuai dengan namanya, hama ini menyerang bagian daun bawang merah.

Daun yang terserang akan memiliki bintik-bintik putih akibat tusukan lalat betina. Serangan berat mengakibatkan hampir semua daun penuh dengan bintik-bintik sehingga menjadi kering dan berwarna coklat seperti terbakar.

Cara mengatasi hama lalat penggorok daun adalah memusnahkan tanaman yang terserang, memasang perangkap lem kuning, dan saat serangan telah mencapai 10 persen dapat melakukan penyemprotan dengan insektisida efektif dengan jenis dan dosis sesuai anjuran.

Ulat tanah

Ulat tanah merupakan hama tanaman bawang merah yang menyerang saat malam hari. Ulat tanah bisa memotong-motong leher batang tanaman bawang merah dan potongan tersebut dibawa ke tempat persembunyiannya.

Serangan ulat tanah akan menyebabkan daun layu dan mati. Cara mengendalikan hama ulat tanah dengan melakukan pergiliran tanaman, pengolahan lahan yang maksimal, memusnahkan ulat dewasa, dan mengunakan lampu perangkap.

Ulat grayak

Ulat grayak juga termasuk hama tanaman bawang merah yang merugikan. Ulat ini biasanya menyerang saat tanaman masih muda, yaitu sekitar satu sampai empat minggu setelah tanam.

Ulat grayak bisa memakan daun dari dalam sehingga membuat daun bawang merah rusak. Pengendalian hama ini bisa dilakukan dengan cara menghindari tanaman inang, memusnahkan telur ulat, pengolahan dengan tepat, rotasi tanaman, membuat perangkap, dan aplikasi insektisida.

Thrips

Hama thrips bisa menyerang pucuk daun dan daun muda. Hama ini menyebabkan daun tanaman bawang merah menjadi berwarna putih mengkilap, kemudian berubah menjadi cokelat dengan bintik berwarna hitam.


Pada serangan yang parah, umbi bawang merah menjadi kecil dan produktivitasnya turun. Cara mengatasi hama thrips adalah melakukan pergiliran tanaman, menanam bawang merah pada musim kemarau, menggunakan musuh alami kumbang macan, memasang perangkap perekat warna kuning, dan aplikasi insektisida.

Oleh : NURDIN.SST (PPL RIWO)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar